Headlines News :
| |

Hacker Facebook Buat Pengakuan

Talinews.com, Inggris – Pandai meretas laman Facebook membuat nama Glenn Mangham menjadi daftar orang yang paling diwaspadai oleh situs jejaring pertemanan itu. Bahkan, Facebook membawa kasus itu ke meja hijau dan menjadikan pemuda asal Inggris itu harus mendekam dalam penjara.

Glenn Mangham (Gambar: Softpedia)
Selama delapan bulan dikerangkeng bui, Mangham akhirnya bebas setelah menjalani proses banding di Pengadilan Tinggi London. Ia yang meretas laman Facebook menggunakan data karyawan, mencoba menjelaskan apa yang telah diperbuatnya melalui pernyataan video dan postingan blog.

Mangham menyatakan bahwa dirinya bertanggungjawab penuh atas semua perbuatannya. Namun, ia mengaku bahwa saat itu tidak ada kesalahan apapun yang telah dilakukan. Bahkan, Mangham berharap Facebook bisa menyambut baik 'otorasi retroaktif' temuannya, agar bisa menjaga laman Facebook dari serangan hacker.

Apa daya, Facebook merasa bahwa apa yang telah dilakukan oleh Mangham adalah suatu kesalahan dan pelanggaran yang mengancam laman Facebook. Tindakan Mangham yang sebenarnya bisa membantu Facebook untuk mengantisipasi serangan hacker seperti yang dilakukannya, menjadi dasar jeratan hukum.

"Saya terkejut betapa sulitnya menjalani proses selama ini, dan banyak kesulitan untuk menyatakan dengan jelas apa yang telah dilakukan, versi saya pribadi, tanpa ada penjelasan yang terpotong-potong dan tidak terjawab, atau disalahartikan," ujar Mangham, seperti yang dilansir dari Softpedia, Jumat (27/4).

Karenanya, Mangham membuat pengakuan tentang apa sebenarnya yang terjadi dan telah dilakukannya saat meretas Facebook. Pengakuan itu direkam dalam video dan blog. Berikut Talinews tampilkan video rekaman dari Glenn Mangham.


(art)

Posted by TaliNews on Jumat, 27 April 2012, 20.47. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
comments
blog comments powered by Disqus
Advertise Here

Rekomendasi Pembaca

Berita Terbaru