Twitter Lacak Aktivitas Online User

Talinews.com, California – Media sosial yang sangat ampuh dalam arus informasi global, Twitter, akan melakukan pelacakan terhadap aktivitas online pengguna akun, agar bisa menyarankan siapa yang bisa di follow dalam daftar pertemanan Twitter user.

Ilustrasi: Twitter ekosistem, dimana setiap halaman situs yang pernah dibagikan oleh pengguna, akan tertanam Twitter widget. Sehingga, pelacakan aktivitas pengguna secara online bisa dilakukan. (Gambar: Google)

Berdasarkan berita yang dilansir dari Huffington Post, Jumat (18/5), informasi yang dilacak Twitter dilihat dari kebiasaan pengguna saat melakukan browsing seluruh situs dengan tombol berbagi Twitter, untuk merekomendasikan akun tersebut.

Twitter mengistilahkan hal itu sebagai 'Twitter ekosistem'. Dalam sistem ini, setiap halaman situs yang pernah dibagikan oleh pengguna, akan tertanam Twitter widget. Sehingga, pelacakan aktivitas pengguna secara online bisa dilakukan.

Selain melacak aktivitas, Twitter juga akan memantau cerita atau topik apa yang paling dikunjungi oleh user. Melalui data yang ada itu, Twitter akan menyarankan laman lain berdasarkan kesesuaian minat pengguna.

"Kami menerima informasi kunjungan ketika situs telah terintegrasi tombol Twitter atau widget. Ini mirip seperti yang dimiliki oleh web perusahaan lain, termasuk LinkedIn, Facebook, dan Youtube, dimana bisa terintegrasi langsung ke dalam website," jelas Twitter dalam blog resminya.

Dengan mengenali account yang sering diikuti oleh orang yang mengunjungi situs populer, Twitter dapat merekomendasikan akun tersebut kepada orang lain yang telah mengunjungi situs tersebut dalam 10 hari terakhir.

Twitter menghapus data yang dikumpulkan setelah 10 hari, dan pengguna memiliki pilihan untuk keluar dari pelacakan browsing mereka. Dalam posting blog yang sama mengumumkan, dalam "percobaan" Twitter juga memberi pilihan 'Tidak Melacak' dan tidak akan mengumpulkan data tentang pengguna yang telah diaktifkan pada pengaturan browser mereka. (art)