Headlines News :
| |

Kritik Obama Di Facebook, Marinir Diberhentikan

Gary Stein (Foto: Mintpress)
Talinews.com, Amerika – Sersan Gary Stein diberhentikan dari Kesatuan Angkatan Laut Amerika Serikat, akibat mengkritik Presiden Barack Obama melalui jejaring sosial Facebook. Sersan yang telah sembilan tahun mengabdi di kesatuan San Diego, dinyatakan melanggar kebijakan Pentagon tentang media sosial dan batasannya dalam berbicara sebagai personil militer yang aktif, Rabu (25/4).

Keputusan itu diambil oleh Korps Marinir Amerika Serikat, dan membuat Sersan Stein merasa sangat kecewa. Ia mencoba untuk berargumen bahwa apa yang dilakukannya adalah hak konstitusional untuk kebebasan berbicara.

"Aku mencintai Korps Marinir. Aku juga mencintai pekerjaan sebagai marinir. Saya berharap tidak seperti ini kejadiannya. Sulit bagi saya menerima kenyataan bahwa 15 kata di Facebook bisa menghancurkan sembilan tahun karir saya," sesal Stein, dalam wawancara dengan Associated Press.

Menurut pengacara Stein, Gary Kreep, ia akan mengajukan banding administratif terhadap Korps Marinir, meski harus mengantisipasi cara lain bila gagal. Ia mengatakan akan mengajukan pengaduan ke pengeadilan federal.

"Selama Stein ingin melanjutkan permasalahan ini, kami akan terus mendukungnya," ujar Kreep, yang merupakan direktur eksekutif sebuah kelompok advokasi United State Justice Foundation.

Stein mendapatkan keputusan itu setelah memposting status di Facebook pada 1 Maret 2012, di halaman yang digunakan oleh Marine meteorologists. Postingan itu adalah "Screw Obama and I will not follow all orders from him," Beberapa saat kemudian, Stein mengklarifikasi pernyataannya dengan menuliskan "I will not follow unlawful orders" atau tidak akan mengikuti perintah yang melanggar hukum.

Dalam persidangan yang berlangsung, jaksa penuntut militer menunjukkan postingan Stein dalam layar lebar, dimana ia membuat halaman Facebook yang disebut Armed Forces Tea Party. Di halaman Facebook itu ada pula gambar Obama pada poster film 'Jackass', dan sosok Obama dalam poster film "The Incredibles" yang diubah menjadi "The Horribles".

Arahan Pentagon mengharuskan agar personil militer yang mengenakan seragam atau masih aktif tidak boleh ikut dalam kancah politik, tidak berpartisipasi dalam diskusi televisi dan talk show radio mengenai partai politik, atau memprovokasi gerakan politik. Perwira juga tidak boleh menghina para pejabat seniornya. (art)

Posted by TaliNews on Kamis, 26 April 2012, 16.43. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
comments
blog comments powered by Disqus
Advertise Here

Rekomendasi Pembaca

Berita Terbaru