Facebook Perbaharui Data Kebijakan Pengguna

Talinews.com, California – Perusahaan Facebook terus berbenah dalam mempermudah pelayanan dan penggunaan situs jejaring pertemanan di dunia maya. Apalagi, sahamnya sudah masuk ke ranah pengguna, melalui penawaran umum kepada publik (IPO).

Pembenahan yang dilakukan Facebook kali ini adalah memperbarui kebijakan data penggunaannya, dalam upaya untuk memberi kejelasan kepada pengguna, tentang bagaimana perusahaan menggunakan informasi yang mereka bagi.

Ilustrasi: Facebook berupaya memberi kejelasan kepada pengguna, tentang bagaimana perusahaan menggunakan informasi yang mereka bagi. (Gambar: Msn)

Sebagai bagian dari perubahan, Facebook juga memberi sinyal bahwa mungkin akan mulai menampilkan iklan di situs orang lain selain Facebook, menargetkan produk dengan minat dan hobi pengguna yang tertulis di Facebook.

Menurut berita yang dilansir dari Advertiser, Minggu (13/5), langkah itu diambil sepekan sebelum penawaran saham perusahaan Facebook Inc ke publik. Menurut pihak Facebook, perubahan kebijakan itu sebagai tanggapan terhadap audit perlindungan data oleh pemerintah Irlandia pada tahun lalu.

Draf kebijakan baru Facebook (Gambar: Prorebel)

Komisi itu telah meminta Facebook untuk lebih transparan tentang cara mengumpulkan data masyarakat dan menggunakannya untuk iklan, serta berapa lama waktu menyimpan informasi tersebut. Facebook berencana memberitahukan lebih dari 900 juta penggunanya mengenai perubahan kebijakan, melalui iklan di seluruh situs dan pada aplikasi mobile.

Erin Egan, kepala petugas privasi Facebook, mengatakan pengguna yang ingin menggali informasi lebih jauh dapat membaca versi kebijakan yang menyoroti perubahan. Menurutnya, perusahaan Facebook tidak mengubah substansial praktik bisnisnya, tetapi ingin "berbuat dalam memberikan terlalu banyak informasi".

Kantor pusat luar negeri Facebook berbasis di Dublin, Irlandia, anggota Uni Eropa. Ini berarti perusahaan harus mematuhi undang-undang privasi data Eropa. Facebook mengatakan perubahan yang mereka lakukan juga akan merespon umpan balik dari penggunanya.

Sebagai bagian dari perubahan kebijakan tersebut, Facebook telah menciptakan bagian untuk menjelaskan bagaimana menggunakan teknologi seperti cookies untuk menayangkan iklan, mengamankan fitur situs, dan menawarkan berbagai produk.

Cookie merupakan file kecil yang berisi data atau ID alfanumerik, yang biasanya digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di Web. Informasi tersebut kemudian dapat digunakan untuk menargetkan iklan, berdasarkan pada hobi dan minat mereka. (art)