Headlines News :
| |

Tak Ada Direksi Wanita, Facebook Diprotes

Ilustrasi: Sebagian besar keuntungan Facebook juga didapatkan dari banyaknya user wanita, namun sampai saat ini belum ada wanita selevel direksi yang menjabat di perusahaan social network terbesar itu (Gambar: Bnet)
Talinews.com, Amerika – Musibah sepertinya masih belum enggan menjauh dari perusahaan teknologi raksasa, Facebook. Belum usai perseteruannya dengan seorang entrepreneur dan Yahoo, kini muncul masalah baru. Hanya tidak adanya wanita dalam jajaran dewan direksi perusahaan, Facebook diprotes.

Awalnya protes hanya berupa kampanye bernama FACE IT, yang dilancarkan awal April oleh organisasi wanita, dengan membubuhkan tandatangan dalam spanduk besar yang menuntut agar perusahaan Facebook menyertakan seorang wanita dalam dewan direksinya.

Pendukung gerakan ini bertambah dengan kehadiran kelompok Ultraviolet yang didirikan oleh Nita Chaudhary, yang sangat vokal dan juga direktur organisasi aksi politik MoveOn.org. Meski anggota baru, kehadiran Ultraviolet dalam kampanye itu memberikan tambahan anggota sebanyak 300 ribu orang.

"Fakta bahwa perusahaan sebesar Facebook dengan jangkauan global yang tidak memiliki dewan direksi seorang perempuan adalah memalukan. Padahal, Facebook mendapatkan kesuksesan dan banyak uang juga berkat peran user wanita," ujar Chaudhary, seperti yang dilansir dari Cnet,
Jumat (6/4).

Kampanye yang dilakukan oleh organisasi wanita itu bertujuan agar perusahaan Facebook menunjuk dewan direksi seorang wanita, dan diumumkan kepada publik dalam beberapa pekan mendatang. Bila dipenuhi oleh Facebook, organisasi wanita baru mengakui bahwa perusahaan yang booming dengan layanan jejaring pertemanan ini sebagai perusahaan besar di dunia.

Saat ini, dewan direksi di perusahaan Facebook terdiri atas tujuh orang pria, termasuk pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Berdasarkan data yang dipegang Ultraviolet, 28 persen dari pengguna Facebook adalah wanita, dengan 62 persen yang aktif posting status. Selain itu, 71 persen wanita menjadi pengguna aktif situs itu setiap harinya.

Karena itu, para aktivis wanita menganggap perlunya dewan direksi wanita di perusahaan Facebook, berdasarkan banyaknya kaum wanita yang menjadi pengguna tetap Facebook. Menurut juru bicara Facebook kepada Cnet, pihaknya belum mau menanggapi masalah itu. (art)

Posted by TaliNews on Jumat, 06 April 2012, 13.08. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
comments
blog comments powered by Disqus
Advertise Here

Rekomendasi Pembaca

Berita Terbaru